Harus.id, Jambi – Al, warga Kota Jambi, akhirnya memperkarakan oknum perwira polisi berinisial AP. Al melaporkan oknum tersebut ke Propam Polda Jambi pada Kamis (28/3/24) kemarin.
Laporan itu bermula saat Al menerima perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum perwira polisi tersebut saat menunggu SP2HP di Ruangan Subdit 1 Polda Jambi.
Dikatakan AL, atas kecintaannya terhadap institusi Polri ia pandang perlu untuk membuat laporan. Karena dia tidak ingin institusi Polri khususnya Polda Jambi rusak oleh oknum tersebut.
“(Laporan, red) ini merupakan rasa cinta saya terhadap institusi Polri ini.Jangan ada lagi polisi yang bertindak diluar kewajaran yang nantinya akan menciderai institusi Polri ini,” Ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh oknum tersebut sudah di luar batas sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Maka dari itu, dia minta pimpinan Polri di Jambi tegas terhadap oknum-oknum tersebut.
“kita menginginkan Polisi yang Humanis dan kantor Polisi tidak dianggap sesuatu yang angker oleh sebagian masyarakat,” paparnya.
Kita berharap, kata dia menjelaskan, Polri ke depan makin Smart, Presisi dan benar- benar bisa melayani, mengayomi dan pelindung bagi masyarakat, dibutuhkan dan dicintai oleh rakyat jangan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga.
Menurunya, Kejadian bermula ketika Al, dan keluarganya yang berinisial M mendatangi Subdit 1 Polda Jambi untuk mengambil Surat pemberitahuan hasil penyidikan perkembangan laporan perkaranya.
Saat menunggu SP2HP yang akan di berikan penyidik di ruangan subdit 1 Polda Jambi, Al yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan AKP. Andi Gultom tiba-tiba di tunjuk-tunjuk oleh seseorang dari dalam ruangan, belakangan diketahui oknum tersebut merupakan perwira polisi berpangkat AKP.
Tak lama kemudian ia keluar dari ruangannya, ia hampiri AL dengan mengatakan.” kamu yang buat berita tentang Tampubolon kemaren,“ dengan nada tinggi.
Belum sempat menjawab, oknum tersebut memerintahkan Al agar Handphone nya dititipkan ke penyidik, “HP kamu titip disana.” Ujarnya lantang.
Namun Al keberatan tidak mau menitipkan HP nya. Kemudian oknum tersebut berteriak mengusir Al keluar dari Ruangan Subdit 1 Tersebut. ” Keluar kamu dari ruangan ini,“ teriaknya.
Namun Al, bersikukuh tak mau keluar menurutnya tidak ada kesalahan yang ia perbuat di tempat itu, dan sebelumnya ia berbincang-bincang di ruangan Kasubdit dan di terima dengan baik.
Dikatakan Al, kami disini mau menunggu SP2HP pak, ”ini bukan rumah Bapak Ucap Al, kalian itu pelayan, melindungi, mengayomi, jangan Arogan,” Jawab Al.
Tak terima dengan Jawaban Al, Purba kembali mengeluarkan teriakan keras agar Al keluar dari ruangan tersebut, sehingga seisi ruangan sontak terkejut dengan sikap oknum tersebut.
Bahkan menurut pengakuannya, sempat terjadi dorong mendorong antara Al dan oknum polisi tersebut diruangan Subdit 1, Akhirnya mereka di lerai oleh penyidik yang ada di ruangan itu.
Discussion about this post