• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Rabu, Mei 14, 2025
Harus.id
Advertisement
  • HOME
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Daerah
  • Investigasi
  • Kriminal
  • Artikel
  • Pariwara
  • Olahraga
  • Politik
  • Opini
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Daerah
  • Investigasi
  • Kriminal
  • Artikel
  • Pariwara
  • Olahraga
  • Politik
  • Opini
No Result
View All Result
Harus.id
No Result
View All Result
Gerindra Copot Rocky dari Wakil DPRD, Pengamat: Ada Apa dengan SAH 

Gerindra Copot Rocky dari Wakil DPRD, Pengamat: Ada Apa dengan SAH 

19 November 2021
in Politik

 

HARUS.ID, Jambi — Partai Gerinda copot posisi jabatan Politisi Rocky Candra sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Berita Lainnya

Pantang Menyerah! Prabowo Kembali Nyatakan Maju Sebagai Capres 2024

Selain Nama Beken Meramaikan Pilwako, Yulianto Muncul Sebagai Pendatang Baru

PPP Berduka, Haji Lulung Meningggal Dunia

Kabar bergeser Rocky masih menimbulkan tandatanya bagi masyarakat. Pasalnya, sebelumnya tidak ada kabar miring terkait Rocky.

Posisinya pun akan diisi oleh Faisal Riza yang juga merupakan anggota DPRD Jambi dari Partai Gerindra.

Disalin dari Inilahjambi.com, Rocky pun mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab Partai Gerindra melakukan pergeseran.

Namun, ia menduga pergeseran itu bagian dari strategi partai dalam menghadapi dinamika politik saat ini.

Kendati demikian, ia tidak mempermasalahkan apa yang sudah menjadi keputusan pihak partai.

Menanggpi itu, Dr Dedek Kusnadi, Pengamat Politik di Jambi mengaku hal itu adalah hal biasa. Namun kata dia harus jelas masalahnya apa.

“Anehnya jabatan wakil DPRD itu lima tahun, kecuali dia mati, atau terjerat kasus narkotika,” ungkapnya.

Kemudian kata dia, Yang dipertanyakan ada apa dengan Sutan Adil Hendra (SAH) selaku ketua DPD Partai Gerindra.

Dijelaskan Dedek, mekanisme penggantian Rocky Candra sebagai pimpinan DPRD akan melalui proses yang panjang.

Setidaknya, lanjut Dedek, publik (konstituen) juga ingin tahu apa alasan dia dirotasi.

“Harus ada paripurna, harus ada sidang kode etik, indikator kesalahannya apa, tidak serta-merta dia diberhentikan.

Kalau mekanisme partai itu sah-sah saja. Namun perlu proses. Dan proses itu panjang. Ada pemberitahuan ke Gubernur dan,” ujar Dedek.

“Mendadak be pasti ado sebabnyo tu. Gerindra tu kan partai komando, apo terkait politik atau ada proses hukum, kito kan dak tau tapi kok dadakan.

Mestinya ada pembahasan dulu kenapa diganti,” tutup Dedek dengan bahasa Jambi.

Penulis: Redaksi

ShareTweetSend
Previous Post

Masalah Batubara Terkesan di Diskreditkan oleh Pemprov Jambi dengan Menitikberatkan pada Persoalan Angkutan Saja

Next Post

APH di Tanjabbar Tak Bergeming Galian C Ilegal Kian Merajalela

Discussion about this post

        • REDAKSI
        • PEDOMAN MEDIA SIBER

        © 2021 harus.id

        No Result
        View All Result
        • HOME
        • Berita Utama
        • Nasional
        • Daerah
        • Investigasi
        • Kriminal
        • Artikel
        • Pariwara
        • Olahraga
        • Politik
        • Opini

        © 2021 harus.id

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Fill the forms bellow to register

        All fields are required. Log In

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In