HARUS.ID, Tanjabbar – Manager PLN Kuala Tungkal, Asyauqi Putra Izzati, mengaku 5 gardu dan kabel jenis tembaga dicuri oleh oknum yang tak bertanggungjawab dibeberapa lokasi dalam Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjabbar) Jambi.
Menurutnya, ratusan meter kabel jenis tembaga itu dicuri dari lima trafo di lima lokasi yakni di Desa Panoban, Desa Suban, Desa Suban dekat lbs 50 kva, Desa Kampung baru 50 kva dan Desa Gemuruh.
Akibat aksi pencurian tersebut aliran listrik kepelanggan sempat terputus meskipun sudah diperbaiki. Kendati demikian, pihak PLN berharap masyarakat ikut menjaga dan mengawasi material PLN agar kelistrikan tidak terganggu.
“Jika warga ada yang menemukan orang disekitar gardu dan mencurigakan di daerahnya kami mohon untuk melaporkan kepada kami ataupun kepihak yang berwajib” ujarnya, Minggu (25/12/2022).
Kemudian menurutnya, beberapa waktu yang lalu ditemukan adanya pelaku menggunakan mobil Grand Mex melancarkan aksinya di tujuh gardu diwilayah Kecamatan Jaluko Muaro Jambi, Desa Sungai buluh, dan Pemayung di Kabupaten Batang Hari.
Setidaknya kata dia, di dua Kabupaten tersebut lebih dari 200 meter kabel milik PLN dipotong dari trafo yang terkoneksi kepanel gardu berhasil digondol pencuri.
Kata Arham, modus pencurian kabel di Batang Asam mirip dengan aksi pencurian kabel NYY sehari sebelumnya diwilayah Jaluko Kabupaten Muaro Jambi serta di pemayung di Batang Hari.
“Kita menduga pelaku yang sama, karna ada yang melihat mereka berlima, tapi warga tidak berani keluar rumah saat mereka beraksi” ujar Manager bagian jaringan dan kontruksi Arham Ginting.
Akibat pencurian ini, suplai listrik kepelanggan terputus, dan pihaknya sudah memperbaiki aliran listrik dari gardu yang dibobol.
Penulis: Ciptra Muda
Discussion about this post